Minggu, 24 Maret 2019

Persiapan Wadah dan Media pada Pemijahan Ikan Lele Secara Buatan


Dalam kegiatan pemijahan ikan secara buatan, wadah yang digunakan diantaranya wadah penetasan telur dan wadah pemeliharaan larva hingga ukuran benih. wadah penetasan telur dan pemeliharaan larva dapat berupa kolam/bak semen, kolam/bak terpal, bak fiberglass, dan akuarium.
Pemasangan Kakaban (sumber : dok. pribadi)

Kolam/Bak Semen
Kolam/bak semen yang digunakan berupa kolam/bak yang secara keseluruhannya baik dinding maupun dasarnya terbuat dari semen. Ukurannya sama dengan ukuran kolam/bak semen untuk pemijahan ikan lele secara alami maupun semi buatan yaitu 1m x 2m atau 2m x 3m, dengan ketinggian kolam antara 50-70cm, serta kedalaman air berkisar antara 25-30cm.
Kolam/Bak Semen (sumber : https://4.bp.blogspot.com)

Kolam/Bak Terpal
Kolam/bak terpal merupakan wadal alternatif yang dapat digunakan untuk wadah penetasan telur pada pemijahan ikan lele secara buatan. Ukurannya  biasanya lebih besar dibandingkan dengan ukuran kolam/bak terpal untuk pemijahan ikan lele secara alami maupun semi buatan, yaitu 2m x 3m atau 3m x 4m, dengan ketinggian kolam/bak antara 50-70cm, serta kedalaman air berkisar antara 25-30cm.
Kolam/Bak Terpal (sumber : dok.pribadi)

Bak Fiberglass
Bak fiberglass bisa juga digunakan sebagai wadah penetasan telur. Ukurannya sama dengan ukuran bak fiberglass untuk pemijahan ikan lele secara alami maupun semi buatan yaitu 1m x 2m dengan ketinggian bak 60cm, serta kedalaman air berkisar antara 25-50cm.
Bak Fiberglass (sumber : https://brotocustom.files.wordpress.com)

Akuarium
Akuarium juga gukup memadai untuk digunakan sebagai wadah penetasan telur ikan lele. Ukuran yang biasa digunakan 80cm x 40cm x 40cm atau 100cm x 50cm x 40cm dengan ketinggian air 30cm. 
Akuarium (sumber : dok.pribadi)

Umumnya, wadah yang sering digunakan sebagai wadah penetasan telur pada pemijahan ikan lele secara buatan adalah akuarium. Akuarium diisi dengan air bersih dengan ketinggian 25-30cm. Selanjutnya, dipasang kakaban yang secara umum dibuat dari ijuk yang dirangkai sedemikian rupa dan dijepit dengan menggunakan bilah bambu. ukuran kakaban disesuaikan dengan ukuran akuarium. 

Wadah penetasan telur juga dilengkapi dengan sistim aerasi untuk menjaga sirkulasi air dan menyuplai oksigen ke dalam air media. Untuk mencegah munculnya jamur yang menyerang telur, air media ditaburi dengan garam ikan dan suhu air dipertahankan pada kisaran 25-28 °C.
Persiapan Wadah dan Media Penetasan Telur (sumber : dok.pribadi)

Tahapan Persiapan Wadah dan Media
  1. Wadah dicuci hingga bersih
  2. Wadah yang telah dicuci dikeringkan 
  3. Diisi air bersih dengan kedalaman 25-30 cm
  4. Dipasang kakaban
  5. Dilengkapi sistim aerasi
  6. Ditaburi garam ikan
  7. Diukur suhu dan pH airnya
  8. Wadah dan media siap digunakan


Video


Pustaka
Darseno, 2010. Buku Pintar Budi Daya dan Bisnis Lele. Agromedia Pustaka. Jakarta

Lokasi: Jl. Laksamana R.E.Martadinata No.15, Sukamaju, Tlk. Betung Tim., Kota Bandar Lampung, Lampung 35231, Indonesia

2 komentar:

  1. Yang manakah menurut Bapak wadah dan media yang praktis dan ekonomis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari keempat wadah pemijahan tersebut. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
      Namun jika pertimbangannya praktis dan ekonomis, maka kolam/bak terpal sangat direkomendasikan.

      Hapus